RESUME : Tafsir AN-Naziat ayat 6-14
Penulis : Gigeh Armayunanto*
6. (sungguh, kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam semesta ini.
Bisa diartikan lain sebagai “Ketakutan
yang sangat gigil atau kejang”.takut dalam Al-Quran ada 3 : takut karena
melihat kiamat, gunung-gunung dihancurkan (teruntuk orang-orang kafir), takut
karena ilmu, dengan ilmu tentang kiamat, dengan belajar ilmu kiamat sehingga
kita takut (takut secara taqwa) takut secara terus menerus. Hari kiamat melalui
2 tiupan sangkakala. Malaikat isrofil akan meniup pada tiupan petama sehingga
terjadi goncangan alam semesta dan membinasakan makhluk
7. Tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua
Tiupan inilah yang akan membangkitkan
manusia dengan jarak tiupan pertama
dengan kedua selama empat puluh
8. hari manusia pada waktu itu merasa sangat takut
Pada hari itu semua manusia dalam
ketakutan. Orang berimanpun juga ketakutan, para nabipun merasa ketakutan pada
hari tersebut, hari tatkala semua makhluk dibangkitkan. Apalagi bagi orang
kafir ketakutannya yang sangat parah.
9. pandangannya tunduk
Demikian kondisi makhluk pada hari itu
dengan pandangan yang tunduk akan kondisi yang mengerikan yang akan terjadi
pada hari kiamat
10. orang-oran kafir berkata” apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula
Orang kafir merasa heran mengapa mereka
bisa dihidupkan kembali. Orang beriman percaya kepada Allah, mereka tidak akan
mengingkari akan eksitensi Allah.
11. apakah( akan dibangkitkan juga) apabila kita telah menjadi tulang belulang yang hancur?
Mereka tidak yakin apakah mereka akan
dikembalikan kembali sebagaimana sedia kala? Apakah mereka akan dikembalikan
sementara telah menjadi tulang belulang
12. mereka berkata “ kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan.”
13. maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan saja
Malaikat isrofil akan meniup sangkakala
pada tiupan yang kedua, sehingga begitu ditiupkan maka semua makhluk yang
disiptakan Allah akan dibangkitkan olehNya
14. Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi (yang baru)
Maksud bumi yang baru ini adalah bukanlah bumi yang sekarang manusia tinggal melainkan kelak akan dibangkitkan pada bumi yang lain. Pada hari kiamat Allah akan menghancurkan alam semesta ini, dan Allah akan menggantikannya dengan yang lain.
(*Penulis merupakan Awardee Bright Scholarship Polije)
Komentar
Posting Komentar