RESUME : Tafsir an naziat ayat ke 6-14
Penulis : Muhammad Rifkiyanto*
1-5
tentang mailaikat penyakit pencabut nyawa
Yauma
tarjufur rojifah
Faida
hum bissahiroh
Yauma tarjufur rojifah dimana diguncangkan, bisa bergoyang, bertakut sangat , ada kejang, ada gempa namun ketika digabungkan ketika orang arab larinya unta karena pecutan (rojifah) takut dalam alquran ada tiga fala haufun alaihim walahum yahzanun albaqarah ayat 38, takut karena melihat rojifah, dia gak takut awalnya karena melihat kiamat sehingga mereka takut ada ghosi ah karena awalnya ada ilmu tentang kiamat bagaimana kiamat itu dan belajar tentang kiamat lalu kita takut kita takutnya al ghasiat kita menjahui larangan takut karena takwa, takut neraka sehingga kita melakukan hal yang baik dan menjahui hal yang buruk, rojifah itu terus menerus, melihat gunung meletus takut sampai bergetar badannya saking takutnya, fase pertama dalam kiamat, jadi kiamat ada 2 fase, tiupan pertama rojfah beberapa orang belum mati dengan melihat langsung, alhamdulillah tidak sampai bertemu hari kiamat, ayat al muzzammil 14, hari dimana bui dan gunung dihancurkan, dan al haqqah ayat 13-18 itu diceritakan bagaimana kiamat, waida nafhotul wahidah, wadukkatan dakkataw wahidah dan diangkatlah bumi dan dibenturkan sehingga hari itu disebut hari kiamat. Wasaqqotis samau fayaumaidiwwahidah dan terbelah langit jadi ketika hari kiamat langit akan terbelah, ya langitnya rapuh wahiyah, langit rapuh.
Gunung gunung dihancurkan dan dibenturkan kejadiannya sangat menakutkan. Dan setelah semua selesai, wal malau arja’i, yaumaidi samaniyyah, dan para malaikat berada di berbagai juru. Pada hari itu 8 malaikat menjunjung arsy. Setelah itu kita dibangkitkan dan setelah itu kita dikumpulkan. Kita akan dihadapkan dengan allah dan allah akan dijunjung oleh 8 malaikat. Tats ba ‘u her rojifah setelah kimat tiupan pertama dan berlangsung kedua akan terjadi tiupan kedua. Berurutan. Rodifah atau rodafah yang artinya mengikuti. Memboncengi, dan atau menyelubungi artinya satu dengan yang lainnya sangat berkaitan. Itu gambaran yang kedua ada juga gambaran di ayat selanjutnya. Kulubuyyawmaidiwwajifah, hati manusia pada hari itu merasa sangat takut. Wajifah asal kata wajafah artinya bergoncang. Bergetar, bergoyang, berdebar-debar. Hatinya berdebar debar. Dalam tafsir kurtubi disebutkan dua wajafah itu seperti wajilats qulubuhum, bergetar hatinya. Khauf orang kafir dan munafik, makanya digambarkan qulubuyyawmaidiw wajifah. Mereka takut sekali, jadi ada dua ya wajafa dan ada juga wajilat. Kulubuhum khoifah. Memang kholaf ada beberapa tingkatan yang pertama ada shodr itu kulitnya. Jadi kulitnya atau hati itu shodr. Masuk ke qof nanti, qolaf masuk lagi ada fu ad. Fu ad itu artinya hati, ada yang paling dalam adalah luph. Kalau tasawuf mengatakan yang paling dalam adalah sir. Bisirril fatihah, qolqolah ada diluar.
Ayat ini dikuatkan oleh surat al ghofir ayat 18, Wa andirhum yaumal ajifatil idil kulub la dal hanajilid tamirin. Wa’andirhum mereka diberi peringatan yaumal ‘ajifah. Bahwa semakin dekat dan semakin dekat hari tibbil qulub maka hati mereka sesak badil hanajir hingga tengkorak kadimin jadi orang orang sehiingga mereka langsung sedih artinya waktu itu sangat menakutkan sehingga sehingga hati sesak. Sampek ketenggorokan 13.45/ dingin sampai ke tengkorak dan sesak sampai ketenggorokan, wajah meereka sangat menakutkan sekali sehingga hati mereka itu sesak. Dingin sampai tengkorak itu dingin sangat dingin, takut sampai ketengkorak jadi takutnya sampai sangat takut, ma lidzolimi min halim dan orang dzolim itu tidak ada teman, kalau orang orangmukmin insyaallah masih ada teman, orang orang beriman cinta alquran dan hafiz al quran temannya itu hafiz alquran pasti punya temankalau dolim mereka tidak punya teman ya ketakutan.
Pandangan
mereka tertunduk absoruha hosiah, penglihatan atau wajah tertundduk, hosiah
berasal dari hosaan, tunduk menyerah, wanahsuruhum yaumal kiamati wujuhihim,
umyan, wabukyan, wa sumyan, buta, bisu, tuli. Mereka ditundukkan seperti itu
Mereka
takut sehingga ada gambaran di tafsir kurtubi, sesungguhnya orang mukmin
melihat ke atas kalau orang mukmin melihat putihnya salju, beda dengan orang
munafik mereka melihat melihat hitam suatu malam yang gelap gulita tidak ada
cahaya, mereka takut dalam keadaan gelap artinya orang munafik dan orang mukmin
beda jauh, alquran dan shalawat yang menemani mereka.
Yaquluna e inna lafil hafirah, orang kafir bertanya apakah kami akan dikembalikan seperti semula. Kalau orang mukmin sebentar lagi saya masuk surga, kalau orang munafik mereka ketakutan dan ingin kembali, munafik takut menyakitkan wall akhiirotu hoirul laka minal ula, kalau hari akhirat itu lebih baik dari semula, pingin rabi makan yang enak. Kok saya gak langsung di akhirat saja kalau orang sufi, ada ulama sufi perempuan robiatu adawiyyah, ya Allah kok jenengan itu tuhannya orang banyak kok gak saya yang menyembah kamu saja. Munafik orang yang tidak beriman harus meningkat imannya kita harus mempersiapkan hari kiamat. 1541 hijriah, dalam hadist umur bumi hanya tidak sampai 1500 hijriah, kurang 9 tahun, artinya persiapan menjemput kematian dan kiamat yang semakin dekat.
Hafiroh itu ada beberapa koul hari kiamat, hafiroh kehidupan setelah mati, oang
kafir di neraka mengharap dikembalikan seperti seula tai mereka dihancurkan
lagi dikembalikan lagi gitu kata ulama, neraka jju im, jahannam , hafiroh, ada
banyak tipe neraka, e ide kunna idoman nahiroh, apakah dibangkitkan menjadi
ulang belulang yang hancur, nahiroh disebutkan dalam bentuk nahiroh ada 7 ada
14 nahiroh. Kalau ada apa yang jenengan pakek haves, qiroah pendek haves,
nahiroh qiroah panjang . al israk 49. Orang kafir berkata apabila tulang hancur
apakah kita akan dibangkitkan menjadi ciptaan yang baru dihancurkan dan
dibangkitkan kembali, merasakan kesakitan lagi. Ibnu abbas angin bisa masuk
kalau tulang rapuh, wa qolu tilka idnag karrotul khosiroh, kalaupun begitu kami
dibangkitkan buta, tuli, dan bisu itu bukan urusan bumi, orang kafir rugi,
sehingga nanti di akhirat sudah telat sadarnya.
Fainnama
hiya zatjrotul wahidah, ssungguhnya pengembalian satu kali, maka ditiupkan
kembali mereka dihidupkan lagi di permukaan bumi. Bumi waktu itu berwarna putih
disebutkan dalam tafsir qot ibrahim, hari diganti dimana bumi menjadi bumi
lain, dan langit lain, allah maha esa, bumi diganti menjadi bentuk yang
biasanya datar digambarkan sebagai mahsyar, alhaqqah ayat 13-18 arsy diangkat 8
malaikat. Langitberbeda langit hitam putih atau lainya. Kita akan
mempertanggung jawabkan amalan kita yang lalu bisa kita mencari tafsir yang
lain, tafsir banyak di internet, karena ustad ilmu yang selalu belajar, orang
yang belajar ketika mau menghadap guru, kalau guru menghadap murid juga
belajar. Dalam kajian tafsir. Baca tibbil qulub
Komentar
Posting Komentar