BERITA : Kembali Mengingat Pada Azab yang Dekat

 

dok.Farhan/BSP

Jember (19/09) – Brighter (Awardee Bright Scholarship) Polije (Politeknik Negeri Jember) mengikuti kegiatan kajian Tafsir Al-Qur’an, dimana surah yang menjadi titik fokus dari kajian ini adalah Surah An-Naba’. Kegiatan Tafsir Al-Qur’an ini dipimpin oleh Ustadz Muhammad Alfan Santoso, dan diikuti oleh seluruh Brighter Polije. Kegiatan Tafsir Al-Qur’an ini juga disiarkan langsung melalui aplikasi Instagram. Kegiatan yang dimulai pukul 05.45 WIB ini berjalan dengan khidmat selama 30 menit lamanya, dalam Tafsir Al-Qur’an kali ini membahas 3 ayat terakhir dari Surah An-Naba’.

Kegiatan Tafsir Al-Qur’an hari ini merupakan pengganti dari hari sebelumnya, mengingat kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap hari Jum’at pagi. Hal tersebut karena Ustadz Alfan berhalangan hadir, sehingga kegiatan Tafsir ditunda dan dilaksanakan pada hari ini. Meskipun sempat ditunda, hal tersebut tidak menyurutkan semangat para Brighter Polije untuk tetap mengikuti kegiatan Tafsir Al-Qur’an dengan penuh kekhidamatan. Ustadz Alfan juga menyampaikan Tafsir dengan bahasa yang mudah dipahami, serta diselingi dengan guyonan (candaan, red.).

Dalam pembahasannya, Ustadz Alfan membacakan tafsir Surah An-Naba’ tepatnya pada ayat 38 hingga 40 yang mana merupakan akhir dari surah tersebut. Didalam tafsir yang dibacakannya, Ustadz Alfan menerangkan seputar gambaran pada hari kiamat. Pada hari itu, para malaikat dan ruh berjejer, mereka tidak berbicara kecuali yang diberikan izin dan adapun mereka berkata jujur. Pada hari itu, seluruh manusia diperlihatkan apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya semasa hidup di dunia. Kemudian Ustadz Alfan menerangkan bahwa hari kiamat merupakan haqq (benar), namun para orang kafir menampik hal tersebut. Pada akhir pembahasan, di ayat 40 diterangkan bahwa pada hari kiamat para orang kafir mengatakan “Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah”. (Farhan)

Komentar

Postingan Populer