BERITA : Iman Kepada Kitab, Agar Hati Lebih Mantab

 

dok.Farhan/BSP

Jember (25/09) – Brighter (Awardee Bright Scholarship) Polije (Politeknik Negeri Jember) mengadakan acara Ngaji Srawung yang bertemakan “Iman Kepada Kitabullah”, adapun pemateri pada kali ini adalah Dr. Mirhabun Nadzir Halimi atau kerap disapa Gus Nadzir. Didalam penyampaiannya, Gus Nadzir banyak membahas seputar kitab yang diturunkan kepada Rasulullah SAW. melalui perantara Malaikat Jibril. Seperti program-program sebelumnya,  Ngaji Srawung ini dimulai pukul 20.00 WIB., dan disiarkan langsung melalui platform Google Meet. Acara ini diikuti oleh seluruh Brighter Polije juga peserta dari luar yang sebelumnya telah tergabung didalam grup yang berisikan informasi seputar program maupun acara dari Brighter Polije.

Program Ngaji Srawung kali ini dimulai sedikit lebih malam, mengingat persiapan baik dari penyelenggara yang dalam hal ini merupakan Brighter Polije juga dari pemateri yang akan mengisi pembahasan seputar kitabullah pada malam ini.

Pada sesi penyampaian sambutan, Mentor Brighter Polije mengapresiasi kinerja dari para Brighter Polije yang telah berhasil mensukseskan acara Ngaji Srawung ini. M. Ardi Wiranata atau yang kerap disapa Mas Ardi mengucapkan terimakasih kepada Gus Nadzir yang masih menyempatkan waktu ditengah kesibukan beliau, mengingat pemateri kali ini merupakan Pengasuh Pondok Pesantren MHI Bangsalsari Jember.

Dalam penyampaian materinya, Gus Nadzir banyak menerangkan mengenai kitab yang diturunkan pada Nabi Muhammad SAW., yaitu Kitab Al-Qur’an. Dalam penjelasannya, Gus Nadzir menerangkan bahwa Al-Qur’an diturunkan untuk memberi kabar bagi orang-orang yang beriman. Selain itu, juga diterangkan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat menciptakan 1 surah saja yang sebanding dengan Al-Qur’an meskipun orang tersebut merupakan ahli baik dibidang sastra, bahasan, dan bidang lainnya.

Para peserta cukup antusias dalam mengikuti acara ini, hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang mengikuti acara Ngaji Srawung ini. Hingga pada sesi pertanyaan, banyak peserta yang menanyakan banyak hal seputar kitab Al-Qur’an maupun kitab lainnya, seperti kitab Zabur, Taurat, dan Injil.

Acara Ngaji Srawung ini selesai tepat pukul 21.00 WIB, kemudian ditutup dengan pembacaan hamdalah dan do’a Kafaratul Majlis yang dipimpin oleh moderator. (Farhan)