NOTULENSI : Workshop
Workshop Videografi
Narasumber : Agung Dwi Raharjo
A. Pencahayaan
Pencahayaan atau tata cahaya adalah proses menyinari film
dengan cahaya yang datang dari luar kamera. Dalam penggunaan pencahayaan dengan
pengaturan diafragma serta shutter speed sangat penting diperhatikan. Dimana
dalam menentukan kombinasi yang tepat antara diafragma dan Shutter Speed akan
menghasilkan gambar dengan tata pencahayaan yang terbaik
B. Jenis pencahayaan
Ada 2 jenis Tata Cahaya yang utama yang sering dipakai,
yaitu :
1. High Key sendiri adalah sebuah scene yang penampilannya
lebih condong ke cerah. Efek dari tata cahaya high key relative sedikit
berbayang. Namun ini menjadi penting dimana bisa memberikan pilihan gambar yang
lain.
2. Low Key adalah sebaliknya, dimana bagian-bagian yang
pokok diberikan cahaya cukup namun ada bagian lainnya terdapat bayangan gelap.
C. Angle Kamera
High Angle, sebuah sudut pengambilan gambar oleh kamera dari
atas objek, dan menghasilkan gambar yang terlihat objek berada dibawah atau
terkesan pendek.
Low angle, sudut pengambilan gambar dari bawah objek, dan
menghasilkan gambar yang terlihat diatas atau terkesan tinggi.
Eye level, sudut pengambilan gambar yang sejajar dengan
pandangan mata, menjadi titik standar normal suatu komposisi.
D. Camera move
Zoom in :
gerak lensa mendekati objek.
Zoom out : gerak lensa menjauhi objek.
Track in : gerak kamera mendekati objek.
Track out : gerak kamera menjauhi objek.
Panning :
gerak kamera dari kiri ke
kanan atau sebaliknya.
Tilting : gerak kamera dari bawah ke atas
atau sebaliknya.
E. Shot Size (Ukuran Shot)
F. Istilah lain dalam film
G. Aturan dasar yang perlu diperhatikan dalam videografi
Daftar pertanyaan:
1. Feri ; Apakah benar bahwa pengambilan gambar dalam satu
scene tidak lebih dari 3 detik agar penonton tidak merasakan bosan?
Jawab: tidak ada batasan durasi yang ditetapkan dalam
pengambilan gambar setiap scene, durasi dapat ditentukan sesuai kebutuhan
seperti antara adegan dialog dengan adegan makan tentu memiliki durasi yang
berbeda. Yang menjadi kunci utama adalah pesan emosional dalam adegan tersebut
dapat tersampaikan dengan baik kepada penonton dan alur cerita dapat tersusun
dengan rapi.
2. Irman ; Cara meningkatkan frame rate agar video terlihat
smooth
Jawab: frame rate dapat kita atur jika kita memiliki
alat/kamera yg memadai yang mendukung kualitas frame rate yg tinggi untuk
menghasilkan video yg halus. Namun selain itu, jika peralatan yg kita pakai
tidak memiliki hal tersebut yang tidak kalah penting adalah komposisi
pencahayaan yang tidak boleh sampai over/low dan angle yg pas.
3. Alwan ; Apakah pengguna aplikasi tiktok juga tergolong
sebagai pelaku videografi?
Jawab: Daya tarik tiktok ada pada dua komponen, yaitu talent
dan musiknya. Sedangkan konten videografi memuat alur cerita dan pesan yang
ingin disampaikan moral dan emosional didalamnya terhadap penonton.
4. Rifqi ; Bagaimana cara untuk memunculkan ide untuk
membuat konten video?
Jawab: Ada dua hal yang perlu dilakukan untuk bisa
mendapatkan ide yg bagus untuk membuat konten video, diantaranya adalah:
a. Perbanyak mencari referensi. Referensi yang bisa diambil
adalah dengan menonton berbagai jenis video seperti film, iklan, dokumenter
dari berbagai genre dan sumber sesuai dengan kebutuhan
b. Praktik. Setelah melakukan pencarian terhadap referensi,
tahapan selanjutnya adalah dengan langsung mencoba menerapkan ilmu yang didapat
dari referensi yang ditonton dan memunculkan ide melalui penyesuaian terhadap
situasi dan lingkungan. Sehingga ide yang didapatkan menjadi relevan dan bisa
berkembang. (Fawaid)
Komentar
Posting Komentar