Ramadan, Antara Ada dan Tiada


Oleh : Diah Hadiyatul Maula*
Padamu, semua selipkan harapan
Padamu, semua lambungkan impian
Atas hadirmu yang penuh keberkahan
Dan kepergianmu yang selalu cipta rindu nan keperihan

Setiap kali kau datang,
Sederet janji ku ikrarkan
Berlembar mimpi ku bentangkan
Dan lautan doa ku sampaikan

Namun sungguh disayangkan
Akulah manusia yang penuh kelalaian
Berkali-kali engkau datang
Berkali-kali pula waktu emas ku tumpahkan
Hanya meyisakan janji dalam tulisan
Dan beribu mimpi dalam ingatan
Tanpa sedikitpun istiqomah dalam amalan
Tarawihku sekedar gerakan
Tadarusku sekedar ucapan
Bahkan puasa dan sholatku sekedar menggugurkan kewajiban

Ramadan,
Kini kau kembali hadir dengan sejuta pencerahan
Aku tak ingin lagi merasai penyesalan
Atas niatku yang sebatas guyonan
Dan atas amalku yang sekedar mainan
Tak ada lagi ribuan harapan
Kecuali satu yang ku langitkan
Semoga tertancap di hati nan dalam
Keistiqomahan dalam keimanan
Hingga bersua dengan keabadian

Komentar

Postingan Populer